Setting Cisco Router

Cisco router sendiri tidak bisa menampilkan isi konfigurasi, dibutuhkan Hyperterminal sebagai component tambahan/tools (Start - Programs - Accessories - Communications - Hyperterminal).

Setting Hyperterminal sebagai berikut:
Bits per second : 9600
Data bits : 8
Parity : None
Stop bits : 1
Flow Control : (Optional)

Setelah router di boot up, biasanya akan ditampilkan pertanyaan seperti di bawah ini, jawab saja dengan No:

Would you like to enter the initial configuration dialog [yes] : no

.

.

route

Untuk mengetahui bagaimana syntax dari perintah tersebut, maka dapat digunakan perintah sederhana berikut:

Router> s?

Router> show ?

Router>show conf?r>
Berikut ini cara masuk ke mode perintah konfigurasi.

1700> enable

password: ******

router #


Kemudian apabila kita akan memulai melakukan modifikasi terhadap konfigurasi, maka yang yang harus kita lakukan adalah masuk ke dalam mode konfigurasi

Router# configure terminal

Router (config) #


1. Pemberian hostname (hostname device, memudahkan kita untuk mengetahui di router mana saat ini, bermamfaat kalau router yang diatur cukup banyak), dan pengubahan password

Router>enable
Router#
Router#configure terminal
Router(config)#hostname belitung
Router(config)#enable password password_cisco_nya
Control+Z
Router#write
belitung#show running-config

Hasilnya:
Current configuration : 1404 bytes
!
! Last configuration change at 14:30:31 UTC Tue Apr 3 2007
! NVRAM config last updated at 13:26:34 UTC Tue Apr 3 2007
!
version 12.3
no service pad
no service password-encryption
!
hostname belitung
!
enable password password_cisco_nya
!

tanda lebih besar “>” merupakan user mode, sedangkan tanda pagar “#” merupakan privilledge mode (dapat memodifikasi konfigurasi)

2. Pemberian DNS (Domain Name Server)

belitung>en
belitung#configure terminal
belitung(config)# ip name-server 192.168.1.254

3. Pengalamatan IP
Saat ini ada 1 Serial port (Serial0) dan 1 Ethernet Port (Ethernet0).

belitung>en
belitung#configure terminal
belitung(config)#interface se0
belitung(config-if)#description Connection to Head Office (VSAT)
belitung(config-if)#ip address 192.168.7.2 255.255.255.0
belitung(config-if)#exit
belitung(config)#interface e0
belitung(config-if)#description Connection to Local Area Network (LAN)
belitung(config-if)#ip address 192.168.9.2 255.255.255.0
belitung(config-if)#
Control+Z
belitung#write

untuk melihat proses yang sedang berjalan;

cisco# sh run

cisco# sh interface s 0 # untuk melihat status serial0

cisco# conf t

Untuk interface ethernet0 (e0) dialokasikan ipnya 192.168.9.2, maupun interface serial0 (se0) dialokasikan ipnya 192.168.7.2. Sedangkan description memberikan keterangan tambahan atas pengalokasian ip tersebut. Se0 -> serial 0; e0 -> ethernet 0

4. Static Route

belitung>en
belitung#configure terminal
belitung(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.7.1
belitung(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.7.1
belitung(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.9.3

Jaringan Head Office memiliki 1 Cisco Router, IP Serial = 192.168.7.1 diterima pada Belitung Cisco Router dengan IP Se0nya 192.168.7.2, dan ethernet0: 192.168.9.2 dihubungkan lagi ke PC GNU/Linux, berfungsi sebagai router lokal belitung, dengan eth1: 192.168.9.3, maupun eth2: 192.168.10.254

5. Mengaktifkan SNMP

belitung>en
belitung#configure terminal
belitung(config)#snmp-server community cikalnet RO
belitung(config)#snmp-server enable traps snmp
belitung(config)#snmp-server host 192.168.1.14 cikalnet

contekan :-http://bimshop.wordpress.com/
-http://mymine.wordpress.com/
-http://oktadymalik.multiply.com/

No comments: